Duta Hukum dan HAM Jawa Barat lakukan kegiatan “BPHN Mengasuh” di SMK Mandiri Sebagai Percontohan Sekolah Sadar Hukum di Kota Bekasi

Bekasi – Duta Hukum dan HAM Jawa Barat SMK Mandiri Kota Bekasi mengadakan kegiatan BPHN Mengasuh Bersama Duta Hukum dan HAM SMK Mandiri Kota Bekasi. Adapun tema kegiatan tersebut adalah “Generasi Z ! Siap Membangun Kesadaran Hukum dan Pancasila”. (11/04/2023)

Kegiatan ini diimplementasikan di Aula SMK Mandiri Kota Bekasi bertujuan untuk memberikan pemahaman Hukum dan Pancasila sebagai upaya pencegahan terjadinya tindak pidana di kalangan pelajar.

Ibu Neneng Muchlisoh, S.Psi. selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Mandiri Kota Bekasi juga menyampaikan bahwa banyaknya pengaruh buruk yang terjadi dikalangan pelajar karena adanya rasa ingin tau, rasa ingin mencoba, dan pengaruh teman dikalangan pelajar maupun masyarakat. (Pungkasnya)

Pada kesempatan kali ini, kegiatan yang diadakan di SMK Mandiri Kota Bekasi dihadiri oleh Kang Edward Benedictus Roring yakni, selaku Pengurus FPSH dan HAM Kota Bekasi, sekaligus Duta Hukum dan HAM 2020 yang sampai sekarang masih bertugas di Prokopim FPSH dan HAM Jawa barat. Serta kegiatan ini dihadiri oleh Duta Hukum dan HAM Jawa Barat tahun 2022 yaitu Boni Satria, Nazala Qisti, Natasya Latifah, Dhea Chofifah dan dihadiri juga Calon Duta Hukum dan HAM Jawa Barat tahun 2023 yaitu Akila Mutia Zahra, Laura Dwi Aryanti, juga Chelsea Naya Hawa.

Kang Edward Benedictus Roring menyampaikan bahwa tawuran, perundungan, dan cyber bullying yang terjadi di media sosial maupun di masyarakat sangat berpengaruh bagi pelajar, maka dengan itu dibuatlah kegiatan ini supaya menyadarkan Generasi Z supaya paham apa itu Hukum dan Pacasila yang sebenarnya.

Diharapkan dengan diadakannya kegiatan ini dapat bersama-sama menyebarluaskan pentingnya penanaman Hukum dan Pacasila pada para pelajar, agar maraknya peristiwa-peristiwa yang terjadi dikalangan pelajar pada saat ini dapat diminimalisir dan bahkan dapat dicegah demi terciptanya generasi yang unggul, berkarakter dan nasionalisme.

Prokopim FPSH HAM Jabar