Duta Hukum dan HAM Jawa Barat Podcast Bersama Pelajar di Kota Bekasi

KOTA BEKASI – Kamis, 23 Februari 2023, sekelompok siswa SMAN 4 Kota Bekasi dan salah satunya merupakan Duta Hukum dan HAM Jawa Barat mengadakan diskusi yang mengkutip tentang keresahan para kaum pelajar di Kota Bekasi yang berkaitan dengan kenakalan remaja dan berbagai hal komplex dalam lingkup Pendidikan di Indonesia.

Dalam hal ini pembahasan podcast tersebut lebih mengangkat mengenai hal persepsi negatif antara pihak sekolah dengan siswa-siswi yang masuk kedalam segerombolan anak tongkrongan seperti halnya cara berpakaian, sikap dan nilai akademik yang dalam persepsinya “buruk” sebenarnya tidak hanya hal negatif yang mereka dapatkan ketika mereka masuk kedalam tongkrongan tersebut tapi juga ada dampak positif mengenai relasi pertemanan yang semakin solid dan berbagai macam kegiatan-kegiatan positif yang sebenarnya bisa mereka dapatkan.

Duta Hukum dan HAM Jawa Barat, Edward Benedictus Roring dalam giatnya juga mengatakan bahwa karir masa depan seseorang tidak hanya dilihat oleh masa lalunya yang kelam, akan tetapi terlihat ketika seorang pribadi itu sendiri mau merubah dirinya ketika ia sudah masuk kemana masa yang lebih mengkerucut seperti halnya dunia perkuliahan.

“Toh biasanya ini terjadi dimasa dunia anak-anak SMA, menurut saya itu hal biasa yang sebenarnya terjadi ketika seorang siswa mau mengangkat dan mencari jati dirinya, hal tersebut tidak bisa kita jadikan patokan bahwa anak-anak yang hobby nongkrong akan dapatkan masa depan yang suram,” ucap Edward.

Podcast yang menghabiskan waktu hampir 45 menit tersebut memang hanya di fokuskan membahas tentang lingkup kenakalan remaja dan peraturan sekolah yang bisa dikatakan sedikit bertentangan dengan perubahan zaman sekarang yang lebih maju bukan mengadopsi peraturan sekolah yang sebenarnya kolot.

Dalam giatnya Edward Benedictus Roring yang merupakan Duta Hukum dan HAM Jawa Barat mengatakan bahwa dirinya sebagai Duta yang tergabung juga didalam Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM Jawa Barat akan lebih terbuka kepada semua pihak khususnya mereka yang merupakan anak tongkrongan yang akan dianggap juga sebagai teman yang seharusnya para Duta Hukum dan HAM merangkulnya bukan malah menjauhi ataupun menjadikannya musuh dan menjudge buruk kepada mereka.

“Ketika kita buka kolaborasi inovasi juga akan hadir, jadi berkaryalah tanpa batasan,” pungkas Edward. (*)