FPSH HAM Jabar Siap Jalin Kerja Sama dengan Kampus untuk Bangun Skill Anggotanya

BANDUNG – Momentum meredanya kasus Covid 19 dan dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), memicu semangat bagi Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM Jawa Barat (FPSH HAM Jabar) untuk kembali melaksanakan giat.

Awal tahun 2023 ini FPSH HAM mulai melakukan roadshow ke sejumlah Kampus di Jawa Barat. Tujuan roadshow adalah berkolaborasi dengan kampus untuk bermitra dalam pembinaan generasi milenial. Terlebih menyongsong tahun demokrasi, para pelajar tentu perlu memiliki pengetahuan berdemokrasi yang baik yang didasari pada koridor hukum, agar bertindak secara tepat sesuai norma dan kaidah hukum.

Pembina FPSH HAM Jabar, Kabid HAM Kanwil Jabar Hasbullah Fudail dan Suci Mandiri Sari (Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat) mengatakan kolaborasi ini juga memiliki potensi strategis bagi kampus sebagai ajang promosi. “Nantinya ada seminar nasional, MOU dan promosi kampus untuk 1000 pelajar dari seluruh Jawa Barat, yang direncanakan akhir bulan Januari,” kata Hasbullah, Selasa (03/01) saat berkunjung ke Universitas Islam Nusantara (Uninus).

Di sisi lain, Uninus pun mengapresiasi kunjungan tersebut dan sepakat pada gagasan yang disampaikan FPSH HAM Jawa Barat. “Kami berterima kasih kepada Tim Pembina FPSH HAM Jawa Barat atas kunjungannya. Kami siap berkolaborasi untuk mempersiapkan Generasi pelajar menyongsong masa depan,” ujar Kepala Program Pendidikan Kewarganegaraan Uninus, Edi Kusnadi.

Di tempat terpisah, Ketua FPSH HAM Jabar Nandi pada Rabu (04/01) di Bandung, mengatakan program kolaborasi dengan sejumlah universitas ini nantinya akan memberikan pula beragam bekal pada anggota FPSH HAM, yang merupakan pelajar di sekolah menengah atas yang tersebar di seluruh kabupaten kota yang ada di Jabar.

“FPSH akan bekerja sama dengan kampus-kampus , khususnya yang ada fakultas hukum untuk pengembangan sumber daya manusia, dalam rangka soft skill dan hard skill,” kata Nandi. Ia memaparkan, para anggota kana diberikan pembinaan, pendampingan dan pelatihan. Pelatihan yang akan diberikan mencakup kurator hukum dan para legal.

“Nantinya juga akan diberikan beasiswa bagi anggota FPSH HAM Jabar, yang sudah menunjukan prilaku sadar hukum,” tambah Nandi, seraya menambahkan sebagai penunjang pengembangan SDM, pelatihan public speaking dan pengembangan diri lainnya juga akan diberikan.

Nandi juga mengatakan roadshow dipastikan akan berlangsung ke semua perguruan tinggi di Jawa Barat yang membuka program studi hukum. (MIM)

Sumber berita: Tepas.id