FPSH HAM Go Public, Kadiv Yankum Kemkumham Jabar : Bagus untuk Menampung Kiprah Para Pelajar
BANDUNG – Dua hari bertugas sebagai Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Andi Taletting menerima kunjungan Pembina Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM Jawa Barat yang juga Kabid HAM Kemenkumham Jawa Barat Hasbullah Fudail dan Ida Suci Mandiri Sari (Pembina FPSH HAM Jabar Dinas Pendidikan Jawa Barat), Pendidik Universitas Pasundan, Ibnu, serta Ketua FPSH HAM Jabar, Nandi pada Selasa (03/01).
Andi antusias mendengar penjelasan Hasbullah yang menyampaikan agenda kerja tahun 2023. Disampaikan Hasbullah, selepas sempat vakum imbas pandemi Covid 19, FPSH HAM Jabar memulai giatnya dengan bersilaturahmi dengan berbagai pemangku kepentingan. Hasbullah pun menjelaskan kembali bagaimana perjuangan selama sepuluh tahun, sejak digagasnya forum yang mengedepankan pembinaan kesadaran hukum pelajar di Jawa Barat ini, pada tahun 2012.
Pada kesempatan yang sama Suci, yang akrab disebut Bunda Suci oleh para anggota FPSH HAM Jabar, menambahkan bagaimana perjuangan membentuk forum ini dari sebuah gagasan sampai terformilkan. “Perjuangan FPSH HAM dimulai dari SMAN 27 Bandung. Berangkat dari keprihatinan berbagai pelanggaran hukum yang terjadi di lingkungan sekolah, khususnya pelajar SMA,” jelas Bunda Suci.
Dari keprihatinan itu, kata Bunda Suci maka pada tahun 2011 mulai dirintis pembentukan Forum Pelajar Sadar Hukum dengan difasilitasi Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat.
Ketua FPSH HAM Jawa Barat, Nandi pada kesempatan yang sama mengatakan bahwa pada masa pandemi kondisi forum yang dikukuhkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu, sempat vakum karena kondisi yang tidak memungkinkan melakukan giat imbas adanya pembatasan kegiatan masyarakat.
“Pada masa pandemi forum ini seperti kehilangan orangtua, tetap berjalan, tapi tidak ada arah yang dituju,” kata Nandi. Namun ia bersyukur atas kehadiran Kadiv Yankum yang baru, karena telah mengembalikan semangat dan mendorong penuh giat FPSH HAM selepas kebijakan PPKM dicabut.
Di sisi lain, Ibnu sebagai pendidik di Unpas melihat FPSH HAM perlu terus didorong keberadaan dan kiprahnya, oleh karenanya Unpas, kata Ibnu sangat berkepentingan menanamkan pengetahuan dan pemahaman serta praktik kesadaran hukum dan HAM agar tetap bisa membumi baik di kampus atau pada kehidupan paska pendidikan di kampus. Itu sebabnya Unpas menyambut baik kolaborasi bersama FPSH HAM Jabar.
Mendengar paparan tamunya, Kadiv Yankum Kemkumham Jawa Barat, Andi Taletting menyatakan dukungan penuh agar FPSH HAM Jabar terus berkiprah sihingga dapat ditunjukan ke public bahwa FPSH HAM masih ada. “FPSH HAM wadah yang bagus untuk menampung pelajar generasi muda, karena saat ini jangan konsen di hilir. Di hulunya pun harus dibenahi,” kata Andi. (MIM/HAS/ Foto Dok. FPSH HAM Jabar)
Sumber Berita: Tepas.id
Tinggalkan Komentar